Selasa, 06 Mei 2025

TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Dimulai, Sasar Kelurahan Sapuro Kebulen



Kota Pekalongan – Pembangunan jalan, penyuluhan warga, hingga pemberdayaan masyarakat kembali digulirkan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Kota Pekalongan. Program kolaboratif ini secara resmi dimulai pada 6 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga 4 Juni 2025, dengan lokasi pelaksanaan di Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat.

Wakil Walikota Pekalongan, Hj Balgis Diab usai meresmikan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II di lapangan Jerli, Sapuro Kebulen, Selasa (6/5/2025) mengungkapkan bahwa TMMD bukan sekadar proyek fisik semata, namun juga menjadi simbol kolaborasi nyata antara Pemerintah Kota, TNI, dan masyarakat. “Dengan kegiatan ini, kita ingin membangun sinergitas yang kuat. TMMD telah banyak memberi manfaat, mempercepat pembangunan, dan membangkitkan semangat gotong royong. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dandim 0710/Pekalongan dan seluruh jajaran atas komitmennya,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa TMMD tidak hanya menghadirkan infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan semangat kemandirian masyarakat. “Berbagai hasil pembangunan dari TMMD telah dirasakan manfaatnya oleh warga, dan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan memperkuat upaya pengelolaan potensi daerah masing-masing,” sambungnya.

Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya menyampaikan bahwa TMMD kali ini menargetkan dua sasaran utama, yaitu pembangunan fisik dan kegiatan non-fisik. Untuk sasaran fisik, dilakukan pengecoran di ruas jalan Irian sepanjang 257 meter dengan lebar antara 1,9 hingga 3 meter. Pengerjaan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas warga dan menunjang kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, dijelaskan Letkol Inf Rizky, kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, kenakalan remaja, pola asuh anak, pengolahan sampah, pencegahan kebakaran, hingga penyuluhan kesehatan terkait stunting. Semua program ini dirancang untuk memberikan pemahaman sekaligus membentuk ketahanan sosial di tingkat lokal. “Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kepada Satgas TMMD, saya tekankan agar pengerjaan dilakukan dengan baik, agar hasilnya bagus dan bisa digunakan dalam jangka panjang,” terangnya. 

Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut menyambut dan mendukung kegiatan ini secara aktif. “Mari kita sambut TMMD ini dengan semangat kebersamaan, dan setelah selesai nanti, mari kita jaga dan rawat bersama hasil pembangunannya,” pungkasnya.

Melalui TMMD Sengkuyung II ini, diharapkan pembangunan tidak hanya berpusat di kota, tapi juga merata hingga ke wilayah-wilayah yang membutuhkan, dengan semangat sengkuyung atau gotong royong.