Rabu, 13 Juli 2022

Prajurit, PNS Serta Persit Kodim Banyumas Terima Penyuluhan Bintal

Banyumas – pembinaan mental adalah usaha untuk memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku seseorang melalui bimbingan mental/jiwanya sehingga memiliki kepribadian yang sehat, akhlak yang terpuji dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupannya.

Guna meningkatkan Iman Dan Taqwa Prajurit, PNS Serta Persit Kodim 0701/Banyumas dan Minvetcad IV/1 mengikuti penyuluhan pembinaan mental rohani dan ideologi kejuangan yang di selenggarakan oleh Bintal Kodam IV/Diponegoro yang bertujuan mencegah dan meminimalisir terjadinya pelanggaran. Yang dilaksanakan di Aula Jend. Soedirman Makodim 0701/Banyumas, Jln. Jenderal Sudirman No. 204 kelurahan Kedungwuluh kecamatan Purwokerto Barat kabupaten Banyumas. Rabu 13/07/2022.

Dalam sambutan Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, mengatakan melalui penyuluhan pembinaan mental ini, Prajurit, PNS dan Persit diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta pengetahuan, memahami nilai kejuangan, serta pembinaan rohani agar kita semua dapat terhindar dari perbuatan yang tidak baik.

Diharapkan, para Prajurit, PNS dan Persit mengikuti serta menyimak dengan baik pemaparan oleh pemateri. Sebab orang yang memiliki mental yang sehat adalah yang memiliki sifat-sifat yang khas antara lain : mempunyai kemampuan untuk bertindak secara efesien, memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki konsep diri yang sehat, memiliki koordinasi antara segenap potensi dengan usaha-usahanya, memiliki regulasi diri dan integrasi kepribadian dan memiliki batin yang tenang. Pungkasnya.

Sementara itu Kabintaldam Kolonel Caj Tauhid, M.M, sebagai penyuluh menyampaikan kepada seluruh Prajurit, Pegawai Negeri Sipil dan Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0701/Banyumas, kesehatan mental yang merupakan suatu kondisi batin agar senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, serta upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan), tuturnya.

Mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup bermakna dan bahagia di dunia serta akhirat.

Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dipahami bahwa orang yang sehat mentalnya adalah terwujudnya keharmonisan dalam fungsi jiwa serta tercapainya kemampuan untuk menghadapi permasalahan sehari-hari, sehingga merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya. Pungkasnya. (AuL).