Banyumas - Liga Santri PSSI Piala KASAD Tahun 2022 masih terus bergulir. Termasuk Tim Kesebelasan Sepak Bola dari Pondok Pesantren Metal Tobat Gandrungmangu yang mewakili Kodim 0703/Cilacap untuk maju ke tingkat Korem 071/Wijayakusuma dan bermain di Lapangan Sepak Bola GOR Satria Purwokerto.
Tim Kesebelasan Sepak Bola dari Pondok Pesantren Metal Tobat Gandrungmangu berhak maju ke tingkat Korem setelah sebelumnya mengalahkan Tim Kesebelasan dari Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap. Di tingkat Korem, Tim Kesebelasan dari Cilacap ini akan melawan beberapa tim perwakilan dari Kodim Jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Dampingi Tim Kesebelasan Sepak Bola Metal Tobat Gandrungmangu, Rabu (27/7), Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0703/Cilacap Mayor Inf Saeroji memberikan motivasi kepada seluruh anggota tim agar fokus, kompak dan mengutamakan kerjasama yang baik dan tidak memandang remeh kekuatan lawan. Serta selalu menjunjung tinggi sportivitas dalam bermain.
"Semua perwakilan dari Kodim yang masuk ke tingkat Korem 071/Wijayakusuma ini merupakan tim terbaik dari daerahnya. Untuk itu, jangan anggap remeh kekuatan lawan. Tunjukkan kemampuan yang kalian miliki seoptimal dan semaksimal mungkin untuk mencapai prestasi yang terbaik. Hindari perilaku emosional dan tetap fokus mengikuti pertandingan," Pesan Kasdim.
Diketahui, dalam pertandingan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 ini, Tim Kesebelasan yang menang nantinya akan maju ke tingkat provinsi yang akan digelar mulai tanggal 7 Agustus s/d 23 September 2022 mendatang dan selanjutnya dari hasil pertandingan tersebut akan maju ke tingkat nasional yang akan digelar mulai tanggal 25 September s/d 22 Oktober 2022.
TNI AD menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah lnternasional. Harapan itu yang menjadikan TNI AD bersama dengan PSSI tergugah untuk membangun sebuah komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola tanah air dengan menyelenggarakan kompetisi Liga Santri yang akan diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Indonesia.
Melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan. Serta dapat berfungsi sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepak bola bagi generasi muda, sekaligus mencari talenta-talenta berbakat yang diharapkan dapat tampil pada level sepak bola yang lebih tinggi, baik tingkat Nasional maupun Internasional.
(PendimClp)