Minggu, 19 Juni 2022

Jaga konservasi lingkungan laut, Pangdam Siliwangi Melepasliarkan Penyu Dewasa


Pangandaran - Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., melepas liarkan Tukik dari pesisir Pantai Pangandaran, Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Minggu (19/6/2022).

Pelepasan tukik tersebut, Pangdam didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah III/Siliwangi Mia Kunto Arief Wibowo dan jajaran pejabat Kodam III/Siliwangi. Selain itu tampak hadir ikut mendampingi Pangdam, diantaranya Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., dan jajaran Kodim 0613/Ciamis serta BKSDA.

Pelepasan tukik ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun Kodam ke-76 Tahun 2022. Ini juga sebagai upaya TNI dalam menjaga ekosistem laut di wilayah Kodam III/Siliwangi khususnya wilayah Kodim 0613/Ciamis.

Total ada 47 tukik dilepas liarkan di Pantai Pangandaran. Tidak hanya tukik, Pangdam juga berkesempatan melepasliarkan Penyu dewasa ke lautan lepas dari Pantai Pangandaran.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., mengatakan, tujuan pelepasan tukik ke alam liar adalah untuk menjaga alam. Menjaga konservasi lingkungan baik hutan, maupun laut ini sendiri.

"Menjaga ekosistem alam, kita (Kodam III/Siliwangi) sudah beberapa kali melakukan hal serupa melepas liarkan hewan untuk membangun ekosistem alam. Itu juga untuk membantu proses percepatan ekosistem itu sendiri," kata Pangdam.

Sebagai Informasi, status penyu adalah apendik 1 atau kepunahan sangat tinggi dan hewan sangat langka. Penyu adalah bagian dari ekosistem laut dan itu sangat penting menjaga kelestariannya.

Selain itu, peringatan Hari Kodam III/Siliwangi telah resmi ditutup dengan kegiatan Pesta Rakyat yang digelar di Lapangan Grand Pangandaran pada 18-19 Juni 2022. Kegiatan tersebut diisi dengan beragam hiburan untuk rakyat seperti Bazar UMKM, donor darah, pengobatan gratis, pemberian bantuan sosial, doorprize, senam, informasi penerimaan anggota TNI, pameran budidaya, dan kesenian tari ronggeng gunung.

(Pendim)