Banyumas - Kementerian Pertanian telah menaikkan harga pupuk subsidi pada tahun 2021. Alasannya, pemerintah kekurangan dana untuk subsidi pupuk senilai Rp7,307 triliun. Berdasarkan rata-rata realisasi penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2014-2018 membutuhkan dana Rp32,584 triliun. Sementara dana yang dimiliki pada tahun 2021 hanya Rp25,277 triliun.
Menyikapi hal tersebut pemerintahan desa Samudra kecamtan Gumelar kabupten Banyumas menggelar rapat musyawarah tentang penetapan harga pupuk bersubsidi guna membahas harga pupuk bersubsidi untuk petani dengan pimpinan rapat kepala desa Samudra Kristiyono S. Pd.I., yang diselenggarakan di aula Balai Desa Samudra Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Minggu 13/06/2021.
Turut hadir dalam musyawarah tersebut kepala desa Samudra (Kristiyono S. Pd.I.), Ketua BPD desa Samudra (Deny Nursinggih), Koramil 14/Gumelar, Polsek Gumelar , PPL desa Samudra, Ketua gapoktan karya tani desa Samudra (Hartono) dan para petani desa Samudra.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol., melalui Danramil 14/Gumelar Kapten Cba Budi Priyatno menyampaikan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional
Hari ini kita berkumpul disini untuk membahas masalah harga pupuk subsidi guna membantu petani di desa Samudra agar tidak merasa keberatan atas dampak harga kenaikan pupuk subsidi yang telah di terbitkan oleh kementerian pertanian republik Indonesia. Tambahnya.
Kepala desa Samudra Kristiyono S. Pd.I., mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan semua, menyikapi kenaikan harga pupuk subsidi untuk petani diharapkan para petani desa samudra jangan hanya menggunakan pupuk kimia tetapi bisa memanfaatkan pupuk organik.
Tujuan dari diadakannya program Pupuk bersubsidi ini adalah salah satu untuk membantu para petani agar mendapatkan hasil bumi yang maksimal. Untuk para petani yang belum mempunyai kartu tani dihapapkan agar secepatnya membuat kartu tani dengan melengkapi persyaratan yg di butuhkan dari pihak PPL. Imbuhnya.
Adapun hasil musyawarah dengan kelompok tani menetapkan harga pupuk bersubsidi didesa Samudra kecamatan Gumelar kabupaten Banyumas sebagai berikut, jenis pupuk Urea Rp 2.250/kg, ZA Rp 1.700/kg, Sp-36 Rp 2.400/kg, Npk Phoska Rp 2.300/kg, Petroganik Rp 800/kg. Sedangkan untuk kebutuhan petani desa Samudra dalam 1 tahun sekitar 60 ton. Pungkasnya. (AuL).