Semarang
– Sebagai sarana silaturahim Polri dengan mahasiswa dan pelajar asli
Papua, Polda Jateng membuat program Pola Anak dan Orang Tua Asuh
Pelajar/Mahasiswa Asli Papua di Jateng. Program tersebut dilaunching
hari ini, Selasa (06/04/2021) di Hotel Patra Jasa, Semarang.
Beberapa
tamu yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Staf Pengajar UKSW Frans
YS Rumino, Tokoh Papua di Semarang Simon Sadrakh, Perwakilan Perbakin
dan Sejumlah Perwakilan Anak Asuh Papua.
Program ini dibuat
menyusul dilaksanakan Otonomi Khusus Jiiid II di Papua yang mendapat
respon dari Orang Asli Papua di berbagai daerah di Indonesia terutama di
Jawa Tengah. Beberapa Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa
Papua menyikapi hal tersebut dengan cara melakukan unjuk rasa.
Menyikapi
situasi tersebut Polda Jateng membuat satu terobosan melalui Program
Kapolda Jateng yaitu Pola Pengasuhan Antara Anak dan Orang Tua Asuh
terhadap Mahasiswa dan Pelajar Orang Asli Papua yang sedang menimba ilmu
di Jawa Tengah dalam rangka bersama – sama menciptakan situasi yang
kondusif di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Kapolda Jateng Irjen
Pol Ahmad Luthfi menjelaskan tujuanya membuat program tersebut yaitu
untuk mempererat silaturahmi antara Polda Jateng dengan Mahasiswa dan
Pelajar asli Papua, juga sebagai wadah diskusi dan tukar pikiran apabila
timbul permasalahan sehingga terjalin Kerjasama yang aktif untuk
bersama-sama mewujudkan Kamtibmas di Jawa Tengah.
“Program ini
memberi kepastian bagi keluarga mahasiswa yang berada di Papua. Mereka
tidak usah lagi khawatir dengan anak-anak dan keluarganya di Jawa Tengah
karena kondisi disini tetap aman,” terang Luthfi.
Tujuan utama
program ini lanjut Kapolda, untuk menyakinkan bahwa adik-adik pelajar
dan mahasiswa Papua yang berada di Jawa Tengah aman dan tetap bisa
berkegiatan dengan normal dan keberadaan mereka di tengah masyarakat tak
pernah menjadi persoalan.
“Kami jamin rasa aman dan tentram
untuk adik-adik kita, saudara-saudara kita Mahasiswa dari Papua ini
sehingga kami berharap bisa mempermudah komunikasi dalam segala hal,
tentu saja agar kita bersama bisa hidup saling berdampingan dan nyaman
di wilayah Jawa Tengah,” tutur Luthfi.
Tak hanya launching
program Orang Tua dan Anak Asuh Pelajar/Mahasiswa Asli Orang Papua di
Jateng, Kapolda Jateng juga me-launching Program Senpi Online
Ditintelkam dan Pembukaan Rakor Fungsi Intelkam TA. 2021.