Batang - Bupati Batang Wihaji menemui keluarga Anak Buah
Kapal (ABK) KMN Berkah Abadi yang mengalami kecelakaan laut pada Minggu
10 Januari 2021, dini hari lalu.
Bupati
yang didampingi Komandan Kodim 0736/Batang dan Kapolres Batang AKBP
Edwin Louis Sengka memberikan bantuan paket sembako dan tali asih pada
keluarga ABK di Balai Desa Klidang Lor, Kamis (21/1/2021).
Bupati
Batang menyatakan Pemkab bersama instansi terkait terus berupaya
melakukan pencarian terhadap 12 ABK yang belum ditemukan.
“Semua
sudah berkoordinasi, baik dari Satpolair Polres Batang, BPBD melalui
SAR WIL maupun SARNAS nya dan Polda Jateng. Mereka sudah bekerja keras
dengan berbagai metode untuk melakukan pencarian serta mengerahkan tim
SAR dan kapalnya,” jelas Bupati.
Sesuai aturanya, kata Bupati, tujuh hari pencarian 12 nelayan dihentikan, kecuali ada tanda tanda terang.
“Memang
protapnya tujuh hari namun bukan berarti pencarian dihentikan. Seperti
yang disampaikan bapak Kapolres tadi, sedikitpun ada tanda tanda atau
informasi agar segera dilaporkan pada kami atau SAR maupun BPBD, dan
kita akan tindak lanjuti termasuk kita koordinasi pencarian dengan
helikopter harapanya minimal ada titik titik yang lebih luas,”
terangnya.
Sementara itu,
Kapolres Batang AKBP Ewdin Louis Sengka menuturkan, Polres Batang tetap
melaksanakan pencarian walaupun aturan prosedur tetapnya 7 hari
pencarian dihentikan, namun kalau ada informasi sekecil apapun tentang
ABK yang belum ditemukan tersebut akan dilakukan pencarian lagi.
“Oleh
karena itu, kalau masyarakat nelayan melihat tanda-tanda dimana ABK itu
ada, segera melaporkan ke Polres Batang atau Tim SAR,” tuturnya.
Kapolres
menambahkan, Pihaknya telah berkoordinasi dengan wilayah hukum Polres
tetangga segera melakukan pencarian apabila melihat tanda-tanda ABK
segera lakukan evakuasi.
“Kami berdoa semoga ABK yang kecelakaan di laut segera ditemukan dengan selamat,” ucapnya.