Batang-Puluhan masyarakat Batang yang mengatas namakan Gerakan Bersatu Masyarakat Batang (GEBRAK) melakukan aksi damai menyuarakan aspirasi terkait penolakan terhadap Habib Rizieq Shihab di Alun-Alun Batang, Senin (30/11/20).
Pihak kepolisian berikan imbauan pada pengunjuk rasa yang digelar oleh Gerakan Bersatu Masyarakat Batang, Agus Simbah selaku kordinator lapangan GEBRAK dalam aksinya menyampaikan beberapa aspirasi
Orasi yang di sampaikan para pengunjuk rasa yakni menolak segala tindakan anarkisme, Dalam unjuk rasa yang digelar GEBRAK tersebut, . menolak rencana Habib Rizieq Sihab yang akan berkeliling di kota-kota di Indonesia secara tegas karena bisa mendatangkan kerumunan massa apalagi di tengah Pandemi.
Kota Batang khususnya dan Bangsa Indonesia tidak mau ada organisasi apapun yang mengancam kerukunan persatuan dan kesatuan yang cinta damai.
Mereka menyatakan siap menjadi garda terdepan, untuk mengantisipasi supaya hal itu tidak terjadi.
Kapolsek Batang Kota AKP Sukamto mengimbau agar dimasa covid 19 ini tidak ada aksi kerumunan masa dalam bentuk apapun, dan kami imbau para pengunjuk rasa segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing.
Pihaknya telah menyampaikan kepada massa untuk tidak melakukan unjuk rasa di tengah pandemi COVID-19. Hal ini juga sesuai dengan maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
“Sudah kami sampaikan ke GEBRAK untuk tidak melaksanakan unjuk rasa,” kata Kapolsek.
Akhirnya imbauan pihak kepolisian pun diikuti oleh para pengunjuk rasa untuk membubarkan diri dengan tertib.
Aksi damai tersebut berjalan sebentar dan ketika petugas polisi yang di pimpin AKP Sukamto datang dan memberikan imbauan, orator pun menuruti imbauan pihak kepolisian sehingga membubarkan diri.