Batang-Profesional Modern dan Terpercaya (Promoter) tidak hanya menjadi selogan belaka, karena kata-kata itu diwujudkan dalam bentuk pelayanan yang prima oleh Polres Batang melalui Gedung Pelayanan Kepolisian kepada masyarakat Kabupaten Batang.
Gedung tersebut dibangun agar masyarakat merasa nyaman, makin mudah dan cepat dalam mendapat pelayanan yang berbentuk pengaduan atau segala sesuatu berkaitan dengan kepolisian.
“Ada beberapa pelayanan yang diberikan di antaranya pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan sidik jari. Namun karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19 maka pelayanan sidik jari tidak dilakukan, untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut,” kata Kepala SPKT Polres Batang, Iptu Herry Rubiono, saat ditemui di Gedung Pelayanan Kepolisian, Polres Kabupaten Batang, Jumat (16/10/2020).
Lebih lanjut, dia menerangkan, masyarakat pun makin mudah ketika akan membayar biaya pembuatan SKCK sebesar Rp30 ribu yang termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dapat langsung kepada petugas Bank BRI, karena telah menjalin kerja sama dengan Polres Batang.
“Sebelum dibangunnya Gedung Pelayanan Kepolisian pelayanan diberikan di ruang yang kurang representatif, masyarakat kurang nyaman dan pelayanan pun belum satu pintu. Namun, setelah dibangunnya gedung tersebut, masyarakat merasa lebih nyaman dengan ruangan yang luas, sejuk dan tidak perlu mengantre terlalu lama,” bebernya.
Iptu Herry mengharapkan, dengan telah dibangunnya gedung baru ini warga bersedia memberikan kritik dan saran yang membangun, sehingga Polres Batang akan maksimal dalam melayani masyarakat Kabupaten Batang.
Salah satu warga, Sudarwanto menuturkan, pelayanan yang diberikan Polres Batang kini makin efisien dan tidak memakan waktu lama, jadi gedung baru sangat membantu warga Batang yang ingin dilayani secara cepat dan tepat.
“Saya mau mengurus buku nikah yang hilang dan di Gedung Pelayanan Kepolisian pelayanannya jadi lebih cepat. Persyaratannya cukup membawa Kartu Keluarga dan KTP,” terangnya.
Ia mengutarakan, perbedaannya sangat mencolok, jika dulu harus mengantre lama, tapi sejak pelayanan di gedung baru cukup membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.
Senada, Muhammad Zakir pun mengapresiasi dibangunnya Gedung Pelayanan Kepolisian yang membuat pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien.
“Pelayanan yang diberikan lebih enak yang sekarang karena tempatnya jadi satu seperti ini, kalau dulu sidik jari terpisah. Dulu terkesan kacau tapi sekarang lumayan nyaman karena tidak perlu mengantre, tapi langsung masuk dan dilayani tidak terlalu lama,” kata pria yang sedang mengurus SKCK untuk mempermudah pekerjaannya berlayar ke luar negeri.
Ia mengharapkan suasana nyaman yang sudah tercipta ini dipertahankan dan jika perlu ditingkatkan agar pelayanan yang diterima masyarakat makin prima.