Sabtu, 26 Oktober 2019

Kapolres Berharap Melalui Diksar Satpam Dapat Mengurangi Permasalahan Yang Dialami Masyarakat

Kapolres Berharap Melalui Diksar Satpam Dapat Mengurangi Permasalahan Yang Dialami Masyarakat
Batang – Polres Batang menggelar pelatihan Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam Gada Pratama dengan pola 232 jam, agar Satpam mempunyai standar kompetensi saat bertugas memberikan rasa aman, dalam membantu aparat kepolisian, di Gedung Pramuka Kabupaten Batang, Kamis (24/10/19).

Kapolres Batang AKBP Edi S. Sinulingga dalam sambutannya menyampaikan, setiap anggota Satpam yang mempunyai tugas wajib memiliki keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang tugas-tugasnya.

“Perkembangan situasi Kamtibmas, akhir-akhir ini perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, khususnya untuk pengamanan di lingkungan kerjanya. Oleh karena itu, sebagai bagian dari aparat keamanan harus siap memberikan pengamanan secara fisik maupun mental , apalagi saat ini modus kejahatan dan tingkat kejahatan makin meningkat secara kuantitas dan kualitas,” paparnya.

Kapolres mengharapkan melalui pelatihan Diksa Satpam ini, akan dapat mengurangi permasalahan yang dialami masyarakat.

Sementara menurut Kasat Binmas Polres Batang AKP Akhmad Almunasifi, metode yang akan diterapkan kepada 83 anggota Satpam, agar memperoleh ijazah keterampilan yang dilaksanakan Diksar Satpam Garda Pratama harus berjumlah 232 jam. Materi yang disampaikan pun nantinya akan ada kesamaan dengan seorang anggota kepolisian.

“Pada prinsipnya saat melaksanakan tugas di lingkungan kerjanya, nanti bisa membantu tugas-tugas polisi. Baik dari segi pelaporannya, teknik membawa tahanan, termasuk bela diri, senam borgol dan tongkat Polri, semua praktik itu akan diberikan,” terangnya.

Untuk teori, lanjut Kasat Binmas, cara melaporkan kepada pimpinan mereka pun akan diberikan, hingga meneruskan ke jajaran aparat kepolisian.

“Karena tidak menutup kemungkinan, bahwa tugas Satpam akan ditindaklanjuti oleh anggota Polri,” ujarnya.

Selama ini, mayoritas anggota Satpam hanya memperoleh pengetahuan tentang teori menjadi Satpam hanya secara mandiri dan belum pernah mendapat materi resmi dari tenaga ahli.

“Semoga dengan mengikuti pelatihan Diksar Satpam Gada Pratama ini, mereka mempunyai keahlian semakin baik, sehingga para pengguna jasa Satpam akan merasa terbantu di lingkungan kerjanya,” harapnya.

Salah seorang anggota Satpam, Nuryasin menuturkan, setelah mengikuti pelatihan ini, akan lebih mengetahui cara-cara penanganan keamanan sesuai standar operasional prosedur.

“Sebelumnya kan saya belum paham, tapi setelah mendapat materi dan praktik Diksar Satpam ini, tahu cara menangani tindakan yang mengganggu ketertiban umum,” tuturnya.

Dia bersama 82 anggota Satpam lainnya telah mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk mengikuti pelatihan hingga selesai, sehingga dapat menjadi Satpam yang berkompeten dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan kerjanya.