Jumat, 02 Agustus 2019

Pilkades Serentak Di Kabupaten Batang Diharapkan Tanpa Money Politik

Bupati Batang  Meminta Minimal Ada 5 Desa Tanpa Money Politik
Batang - Kabupaten Batang akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak yang berlangung pada 29 September 2019 mendatang.  Pilkades serentak diikuti oleh 206 desa, dari jumlah tersebut Bupati Batang Wihaji meminta minimal ada 5 desa tanpa money politik.

" Target minimal kita lima desa, tapi diaharapkan bisa lebih banyak lagi," Kata Wihaji usai Rapat Koordinasi persaiapan Pilkades di Aula Kantor Bupati setempat Kamis, (1/7/2019). 

Oleh karena itu, untuk menjaga stabilitas kemanan dan kondusifitas pelaksanaan Pilkades bisa berjalan dengan baik maka harus ada koordinasi antar instansi ataupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah hingga level kecamatan dan desa. 

"Ini untuk memberikan kepastian agar permaslahan sekecil apapun bisa dicarikan solusinya dari tahapan pilkades  darisampai proses pencalonan, penetapan calon sampai dengan pelaksanaan pemilihan dan penetapan pemenanh," jelasnya 

Koordinasi, komunikasi harus terus di laksanakan baik secara formal maupun nonformal lanjutnya, untuk mencari titik celah apabila regulasi yang belum kita siapkan ada solusinya. 

Ketua DPRD Kab. Batang, Imam Teguh Rahardjo, mengatakan yang terpenting dari Pelaksanaan Pilkades serentak yaitu antisipasi konflik sejak din agar kondusifitas wilayah terjaga.

"Saya harap pilkades serentak ini berlangsung secara arif dan bijak. Jangan sampai menimbulkan kerugian bagi kita semua," Pinta Imam Teguh Rahajo

Ia pun meminta dalam pilkades serentak ini, panitia pemilihan harus menyesuaikan dengan aturan yang ada, pastikan  waraga yangbsudah memilik hak pilihnya masuk  dalam Daftar Pemilih Tetap DPT, dan berpedoman pada teknis pelaksanaan pilkades sehingga tidak timbul permasalahan.

Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga, meminya agar Koordinasi untuk segera dilaksanakan antara Pemda, Polres, Kodim dan Kejaksaan untuk menjamin keamanan wilayah di Kabupaten Batang. 
"Koordibasi penting untuk membahas dan mengkonsep pelaksanaan Pilkades serentak, Karena waktu kita sangat singkat," pinta Kapolres. 

Dijelaskan pula bahwa Kesuksesan Pilkades serentak Pemkab Batang ini adalah tugas, jangan sampai ada ekses atau permaslahan yang berujung pada konflik. Sehingga harus diantisipasi sedini mungkin. 

Sementara Kepala Dinas Pembetdayaan Masyarakat Desa Agung Wianu Barata mengatakan bahea yang mengajukan  secara lesan Pilkades tanpa money politik ada enam desa.

"Darai enam tersebut meliputi Kecamatan Wonotunggal Desa Kreo,Sodong, Kecamatan Tulis Desa Siberuk, Kecamayan Subah Kemiri Barat, Kecamatan Gringsing Desa Yosorejo, Kecamatan Reban Desa Reban,"Kata Agung Wisnu Barata. 

Dijelaskan dalam aturan perundang - undangan ataupun regulasi Pilkades memang belum ada yang mengatur larangan money politik, namun demikaian akan kita kordinasikan dan komunikasikan dengan penegak hukum.